Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Jebakan, 4 Pertanyaan Ini Sering Muncul saat Wawancara Kerja

image-gnews
Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sadar ataupun tidak, saat Anda melamar pekerjaan baru, ada beberapa pertanyaan yang bertujuan mengetes Anda di tahap wawancara. Sayangnya masih banyak orang yang terjebak dan berujung dengan penolakan kerja.

Baca juga:
4 Hal Ini Membuat Anda Tidak Menerima Panggilan Wawancara Kerja

Agar hal itu tidak terjadi pada Anda, berikut adalah beberapa pertanyaan menjebak dan jawaban yang bisa Anda sampaikan. 

Pertanyaan pertama: Kalau Anda adalah seorang pemilik perusahaan, karyawan seperti apa yang akan Anda pilih?

Umumnya, ini akan dilontarkan para pewawancara untuk memahami kolega seperti apa yang ingin diajak bekerja sama. Apakah Anda lebih suka jam kerja yang fleksibel atau suka tetap dengan budaya kerja tradisional? Bagaimana dengan etika kerja Anda? Apakah Anda seorang pekerja bersama tim atau suka bekerja secara mandiri? Pastikan jawaban Anda sesuai dengan kriteria perusahaan. Sehingga, sangat mungkin Anda dipekerjakan karena visi dan misinya sama dengan kantor Anda.

Pertanyaan kedua: Apakah Anda memiliki keinginan untuk berbisnis?

Banyak perusahaan yang takut jika karyawannya lebih tertarik untuk berbisnis, ketimbang ikut orang. Sebab, jika karyawan sudah dipekerjakan dan memiliki keinginan untuk membuka usaha, perusahaan pun akan dirugikan karena kehilangan tenaga kerjanya.

Jadi, jika pertanyaan itu datang, jawablah sebijak mungkin. Bahkan, akan lebih baik jika Anda bercerita tentang bagaimana Anda mulai berpikir tentang kewirausahaan dan menyadari mengapa bekerja di pekerjaan perusahaan adalah pilihan yang lebih baik untuk Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertanyaan ketiga: Bagaimana Anda mendeskripsikan kesuksesan?

Ini ditanyakan oleh para pewawancara agar mereka memahami tujuan hidup Anda. Apakah Anda bekerja untuk gaji besar atau Anda bersemangat tentang apa yang Anda lakukan? Apakah Anda berorientasi pada karier atau Anda hanya bekerja demi uang?

Daripada membicarakan aspirasi pribadi Anda, lebih baik jika Anda mendefinisikan kesuksesan dengan menjelaskan tujuan profesional Anda yang menarik bagi pewawancara Anda. Diskusikan bagaimana tanggung jawab utama dari pekerjaan ini akan membantu Anda selangkah lebih dekat ke tujuan dan keunggulan bagi perusahaan.

Baca juga: 

Gugup Menjelang Wawancara Kerja? Ini Hal yang Perlu Anda Lakukan

Pertanyaan keempat: Ceritakan bagian pahit dalam pekerjaan Anda sebelumnya.

Pewawancara ingin mengetahui bagaimana Anda menangani situasi dengan tekanan tinggi, atau bagaimana Anda bereaksi ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Pastikan Anda menjawab pertanyaan ini dengan membagikan apa yang terjadi pada hari itu dan bagaimana pendekatan Anda yang berorientasi pada solusi dalam penyelesaian masalah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

10 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 jam lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.


Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

2 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

6 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

9 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

12 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.